GJJ (Gol Jarak Jauh)

Tidak ada komentar :
Ini terjadi pada musim keempat saya di FM 2013 saat menangani Real Madrid. Saat itu Real Madrid berhadapan dengan Salamanca di Copa Del Rey. Entah itu bermaksud menyapu bola atau memang menendang ke gawang langsung saya kurang paham haha. langsung aja lihat golnya di bawah ini...


Hal yang sama dirasakan oleh teman saya yang juga penggemar FM, sebut saja Memet (nama sebenarnya). Kebetulan juga saat menangangi Real Madrid, tapi beda lawan.

Read More

FM 2012 to FM2013 [MIGRASI]

Tidak ada komentar :

Akhirnya Football Manager 2013 versi bajakan bisa dimainkan juga setelah menunggu sekian lama dan bukan skydrow seperti biasa, tapi kali ini dari proper cry, terima kasih banyak proper cry, kalian berhak mendapatkan Nobel dari para pecinta football manager haha.
Banyak perubahan di FM 2013 kali ini, walaupun dari dulu sudah tahu sih, tapi kali ini benar-benar merasakan sendiri, sebagai manager kita sekarang bisa lebih detail dalam mengurus sebuah klub.
Pada versi sebelumnya kita hanya bisa memainkan career mode, tapi sekarang ada pilihan lain yaitu challenge mode dimana kita dihadapkan dalam beberapa problema dalam sebuah klub, dari yang ada di jurang degradasi sampai banyaknya pemain cedera dalam klub.
Sekarang masuk dalam detail-detail di dalam klub, banyak tambahan staff yang pada awalnya membuat saya pusing, dari Director of Football, Chief Scout, dll, tapi seiring berjalannya waktu saya malah merasa terbantu dengan tambahan-tambahan staff tersebut, saya tidak perlu repot-repot untuk negosiasi dengan pemain yang saya inginkan, biarkan DOF yang bekerja haha. Dalam hal latihan juga banyak mengalami perkembangan kalau menurut saya, kita bisa menjadwal dengan teratur latihan yang akan dilakukan oleh tim, cukup sekali mengatur jadwal latihan di awal bulan atau terserah kita.
Walaupun banyak kelebihan yang ada di versi terbaru ini, menurut saya tetap saja ada kelemahan-kelemahan  yang ada di versi ini terutama dalam match engine, banyak kesalahan-kesalahan mendasar yang dilakukan oleh pemain yang paling sering adalah kiper salah umpan ke pemain lawan, ini real sih, tapi bikin stres juga haha. Di versi kali ini kita juga dituntut untuk menemukan taktik yang pas untuk tim yang kita besut, ini adalah bagian yang paling susah menurut saya, susah sekali menemukan taktik yang pas untuk tim kita entah saya sendiri yang merasakan atau yang lain juga, tapi saya yakin yang lainnya juga merasakan. Setelah kita menemukan taktik yang pas untuk tim kita, kita dituntut untuk selalu meng-update atau memodifikasi taktik kita, karena taktik yang sama akan mudah dikenali lawan dalam jangka panjang.
Itu saja menurut saya tentang Football Manager 2013 ini dan tentunya saya akan membuat story perjalanan saya bersama game ini seperti versi yang sebelumnya.

SALAM FM LOVER
Read More

Yongin City + Ulsan Hyundai - Paruh Kedua Musim 2017

Tidak ada komentar :
- Bursa Transfer -

Transfer IN - Mishel Al-Marri (Bek)
Transfer OUT - Oh Min-Sang (Striker)
- Juli -
Di awal paruh kedua musim ini, Yongin City tak kunjung bisa meningkatkan performa sehingga di bulan ini Yongin City gagal meraih kemenangan. Dari lima laga yang ada, Yongin City hanya bisa meraih dua hasil imbang dan sisanya adalah kalah.

- Bursa Transfer -
Di akhir bulan Juli, saya mendapat tawaran untuk melatih Ulsan Hyundai yang masih satu divisi dengan Yongin City. Ini merupakan kesempatan bagus untuk karir saya dan akhirnya saya terima tawaran dari Ulsan Hyundai ini. Ulsan saat ini tercecer di peringkat sembilan klasemen sementara.
Pemain pertama yang hengkang dari Ulsan dibawah kepemimpinan saya adalah Paul Mosquera, selain mendapat tawaran yang menarik dari Al-Wahda (UAE), pemain ini tidak cocok untuk skema saya.

- Juli -
Di pertandingan pertama sebagai manajer Ulsan Hyundai, saya sukses meraih kemenangan atas Chunnam dengan skor 3-1, tapi di dua pertandingan sisa bulan ini Ulsan harus menyerah dari Gangwon dan Suwon dengan skor yang sama, 0-1.

- Agustus -
Bulan ini dibuka dengan kemenangan besar saat melawan Jeonbuk, 4-1. Dilanjutkan dengan kemenangan saat melawan Seongnam (2-1). Semua laga kandang bulan ini disapu bersih, satu kekalahan terjadi di kandang lawan, Gyeongnam.

- September -
Hanya ada tiga pertandingan di bulan ini dan diawali kekalahan saat melawan si pemuncak klasemen, Seoul dengan skor 1-2. Dua laga sisa Ulsan berhasil meraih kemenangan, saat melawan Busan dan Daejeon.

- Oktober -
Di bulan ini ada penyuntikan dana oleh pemilik sebesar 675 ribu poundsterling untuk biaya harian klub.
Untuk pertama kalinya Ulsan bisa menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Laga emosional terjadi saat Ulsan melawan Yongin City yang dihelat di Yongin Stadium. Laga berakhir dengan skor 5-1 dan hal ini mengakibatkan Yongin City secara matematis harus terdegradasi ke divisi dua. Di bulan ini juga diagendakan uji coba melawan Frontale asal Jepang dan menang 1-0. Di akhir bulan saat melawan Daegu, Ulsan memastikan diri melaju ke babak play-off untuk memperebutkan juara liga Korea Selatan.

Penghargaan di bulan Oktober
Player of the Month: Im Ha-Ram (2nd Place) & Jeon Se-Ha (3rd Place)

Defender of the Month: Im Ha-Ram, Maurice Tchapda (2nd Place), & Kim Seong-Jae (3rd Place)

- November -
Panggilan wajib militer oleh pemerintah Korea Selatan, ada tiga pemain dari Ulsan yang terkena panggilan, tiga pemain itu adalah Jang Sang-Soo dan Jeon Se-Ha yang akan bermain di Sangju dan Bae Bae-Shik yang akan bermain di Police (KOR).
Laga terakhir di liga berhasil meraih kemenangan saat melawan Jeju. Dilanjutkan dengan babak play-off, di babak pertama bertemu dengan Seongnam dan Ulsan berhasil membantai Seongnam dengan skor 3-0. Di babak kedua bertemu dengan Daejeon dan membantai lagi dengan skor 4-0. Dengan ini Ulsan berhasil maju ke babak ketiga.

- Desember -
Di babak ketiga bertemu dengan Gangwon, dihelat di kandang lawan, tapi Ulsan berhasil meraih kemenangan menyakinkan, dua gol tanpa balas alias 2-0. Di final bertemu dengan Seoul, si pemuncak klasemen liga Korea Selatan. Di leg pertama yang diadakan di kandang sendiri, Ulsan gagal memanfaatkan hal tersebut karena hanya meraih hasil imbang 1-1.
Di luar dugaan di leg kedua, Ulsan berhasil keluar sebagai pemenang setelah pertarungan yang cukup sengit dengan skor 3-2 (Agg 4-3 untuk Ulsan). Dengan ini Ulsan keluar sebagai juara liga Korea Selatan tahun 2017.

- Klasemen akhir Hyundai K-Oilbank League -
Berhasil finis di posisi lima klasemen akhir dengan 51 poin dari 16x menang, 3x imbang, 11x kalah. Dengan ini Ulsan lolos ke babak play-off. Karena hanya finis di posisi lima, Ulsan harus mengawali babak play-off ini dari babak pertama (lihat bagan di bawah) sampai akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Seoul (Agg 4-3). Sementara mantan klub saya, Yongin City, harus rela degradasi ke divisi dua.

- Penghargaan Musim 2017 -
Player of the Year: Song Han-Bok

- Top Player -
Top Scorer
Kim Seong-Min - 14 gol dari 28 penampilan
Top Assist
Lee Hyung-Woong - 8 assist dari 28 penampilan
Top Rating
Philip Agbonifo - 7,60 dari 17 penampilan

Ulsan Hyundai's Fans Player of the Year
Im Ha-Ram

Best Eleven Ulsan Hyundai - 2017

Read More