Sebuah Perjalanan Sebuah Cerita

Pengangkatan saya sebagai manajer baru Jiangsu Sainty merupakan kejutan karena saya berasal dari Indonesia dan belum begitu terkenal di China.

Setelah pengangkatan saya sebagai manajer baru Jiangsu Sainty, saya langsung bekerja dengan menjadikan APOEL Nicosia sebagai parent club dan Jiangsu Sainty akan menerima bayaran sebesar 766K poundsterling setiap tahunnya.

Saya sangat senang karena bisa melanjutkan karir saya sebagai manajer di sebuah klub hebat di China. Target saya untuk tahun pertama di Jiangsu adalah mengenal sepakbola China terlebih dahulu karena saya benar-benar buta soal sepakbola China. Ditunggu saja apakah saya berhasil menjadikan Jiangsu Sainty sebagai klub yang hebat baik di China maupun di Asia.

Transfer IN - Beberapa nama tenar berhasil saya datangkan ke Pekanbaru, diantaranya adalah Diego Muhammad (Sriwijaya FC) & Zainal Haq (Deportivo Indonesia). Ada juga beberapa pemain yang sudah berpengalaman di Liga Super, yaitu Andritany (eks kiper Persija), Ardan Aras, & pemain muda berbakat asal Persema Malang, Dio Permana.

Transfer OUT - Banyak nama tenar juga yang hengkang dari PSPS, diantaranya adalah Slamet Riyadi, M. Ilham, & Ambrizal. Mereka lebih memilih bergabung ke tim lain ketimbang memperpanjang kontrak di PSPS.

Tak banyak pilihan lawan di laga pre season kali ini. Dua kali melawan tim junior PSPS Pekanbaru U21 dengan hasil satu kali menang dan satu kali imbang. Dua pertandingan lainnya adalah langganan pre season PSPS, PSKB Bukit Tinggi & Persemai Dumai. Menurut saya walaupun laga yang dilakukan cukup minim, tapi melihat dari komposisi tim yang tak banyak berubah, saya rasa sudah cukup untuk pre season kali ini.

Diawali dengan pertandingan Community Shield Indonesia antara Juara Liga Super Indonesia Musim lalu, Persiwa Wamena, dengan Juara Piala Indonesia musim lalu, PSPS Pekanbaru. Laga berlangsung cukup seru dan hanya tercipta satu gol dari Brendan Gan di menit 19. PSPS menang 1-0 atas Persiwa Wamena.

Liga Super Indonesia Musim 2014/2015 resmi dimulai dan langsung mempertemukan PSPS dengan Persib Bandung (3-0). Bulan ini cukup mulus perjalanan PSPS karena berhasil mengantongi tiga kemenangan dan satu hasil seri saat melawan Gresik United.

Bulan yang cukup berat bukan karena jadwal yang padat, tapi beberapa pemain PSPS dipanggil timnas untuk berlaga di Asian Games & ASEAN Football Championsip. Liga pun tetap dilanjutkan dengan sisa-sisa pemain yang ada dan hebatnya dengan skuad yang minim, PSPS berhasil menang atas Persija di Gelora Bung Karno dengan skor yang cukup menyakinkan, 4-1. Di Piala Indonesia babak pertama mempertemukan PSPS dengan Persemalra (agg 6-1), PSPS berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Sampai awal Desember PSPS Pekanbaru masih berada di papan atas Liga Super Indonesia dengan 16 poin dari lima menang, sekali imbang, & belum terkalahkan. Terpaut lima poin dari Persiba Balikpapan yang berada di posisi pertama dengan jumlah pertandingan lebih banyak.

Di akhir musim Wanda Plaza CFA Super League, Jiangsu Sainty ditinggal pelatihnya, Dragan Okuka, untuk membesut tim Guangzhou Evergrande yang ditinggalkan oleh Marcelo Lippi. Posisi lowong yang ditinggal di Jiangsu Sainty menarik saya untuk mencoba melamar ke klub tersebut & lamaran saya diterima. Patut ditunggu petualangan baru saya di China bersama Jiangsu Sainty.

Target dari manajemen untuk Liga Super meningkat dari yang sebelumnya respectable menjadi team challenge for the title. Untuk Piala Indonesia tak ada perubahan walaupun status PSPS adalah juara bertahan, yaitu kompetitif saja. Untuk Community Shield Indonesia (Juara Liga Super Indonesia vs Juara Piala Indonesia), manajemen menilai pertandingan ini kurang penting, tapi tetap akan dievaluasi berdasal hasilnya.

Budget yang cukup minim & tak banyak perubahan dari musim lalu membuat saya harus berpikir agak keras untuk mendapatkan pemain yang saya inginkan dengan harga yang murah.

Terdapat tambahan dana segar dari sponsor yang bertambah sebesar 28K poundsterling.

Bursa taruhan terkemuka bwin menempatkan PSPS di posisi kandidat terkuat juara Liga Super Indonesia Musim 2014/2015 bersama dengan Arema Malang.

Di awal musim saya mencoba untuk melamar ke Ulsan (Korea Selatan) & Urawa Reds (Jepang) untuk mengisi posisi manajer yang kosong, tapi hanya Ulsan yang menanggapi lamaran saya. Pada akhirnya kedua klub tersebut tidak mengangkat saya sebagai manajer mereka yang baru & saya akan tetap berada di PSPS Pekanbaru paling tidak sampai akhir musim ini.

Hasil yang melebihi ekspektasi dari manajemen membuat posisi saya sebagai manajer klub berstatus untouchable. Dari dua kompetisi yang diikuti musim ini hasilnya adalah superb  untuk keduanya.

2nd Manager of the Year

Top Goalscorer

Latyr N'Diaye

3rd Most Valuable Player Piala Indonesia

Johan Prasetyo

Team of the Year

M. Nasuha, Jacques Joel Tsimi, Kim Jeffrey Kurniawan, Brendan Gan, Makan Konate, & Latyr N'Diaye

Latyr N'Diaye

Top Skor: Latyr N'Diaye (31 gol) ; Top Assist: Ade Suhendra (16 assist)

Setelah musim berakhir saya mencoba untuk melamar ke beberapa klub dan negara yang posisi manajernya sedang kosong, diantaranya adalah Shandong Luneng & Shanghai Shenhua (China), Timnas China U23, Timnas Kolombia, Timnas Papua New Guinea, Timnas Kamerun. Semunya unsuccesfull alias gagal.

Putaran kedua musim ini diawali dengan pertandingan yang sengit dengan Mitra Kukar (4-3). Seluruh pertandingan yang tersedia di bulan ini disapu bersih oleh PSPS, dua di Piala Indonesia dan tiga di Liga Super. PSPS melaju ke babak perempatfinal Piala Indonesia dengan mengalahkan Persiraja (agg 3-0).

Bulan yang cukup padat, banyak big match yang terjadi di bulan ini antara lain saat melawan Pelita Bandung Raya (4-3), Sriwijaya FC (2-2), dan Persiwa (0-1). Kekalahan yang sangat krusial terjadi saat melawan Persiwa Wamena yang merupakan peringkat kedua sementara di Liga Super. Di lanjutan Piala Indonesia, PSPS berhasil melaju ke babak semifinal setelah di babak perempatfinal mengalahkan Persepam MU (agg 8-2).

Diawali dengan melawan tim juru kunci Persbul (2-1) dan diakhiri dengan melawan Arema Malang (3-1). Di bulan ini juga terdapat pertandingan di Piala Indonesia yang sudah memasuki babak semifinal. Leg pertama yang diadakan di Malang, PSPS berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1. Dengan ini satu kaki sudah berada di final.

Awal bulan langsung ditunggu oleh Persipura Jayapura (2-0) dan dilanjutkan dengan leg kedua semifinal Piala Indonesia melawan Arema (2-0). Dengan aggregat 5-1, PSPS berhasil melaju ke babak final Piala Indonesia melawan Pelita Bandung Raya. Kekalahan saat melawan Persebaya Surabaya membuat PSPS harus turun ke posisi dua dibawah Persiwa Wamena.

Di awal bulan manajemen PSPS menawari saya perpanjangan kontrak selama setahun dengan tambahan gaji yang cukup. Saya menerima tawaran tersebut karena saya belum berpikir untuk berkarir di klub lain selain PSPS Pekanbaru.

Final Piala Indonesia antara PSPS Pekanbaru dengan Pelita Bandung Raya digelar akhir bulan ini. Laga berlangsung cukup sengit yang akhirnya dimenangkan oleh PSPS Pekanbaru. Gelar ini merupakan gelar pertama saya untuk PSPS dan berkeinginan untuk menambah gelar-gelar lainnya.

Liga Super Indonesia musim 2013/2014 mendekati akhir musim. Tinggal dua pertandingan yang sangat menentukan karena saat ini PSPS Pekanbaru bersaing ketat dengan Persiwa Wamena yang masih berada di puncak klasemen dengan selisih satu angka. Laga pertama melawan Persiba Bantul (3-1). Lamanya jarak dengan pertandingan terakhir membuat saya memutuskan untuk mengadakan uji coba dengan Persbul untuk menjaga kondisi pemain agar tetap fit. Laga terakhir melawan Persib Bandung cukup sengit dan berakhir dengan skor 5-3. Sayang hal ini tidak cukup untuk membawa PSPS juara karena di tempat lain Persiwa Wamena berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1.

 PSPS berada di peringkat dua dengan 73 poin (22x menang, 7x imbang, & 5x kalah). Hanya selisih satu poin dengan sang juara musim ini, Persiwa Wamena. Hasil yang cukup mengecewakan dimana PSPS sebenarnya bisa menjadi juara musim ini.

Grafik Posisi PSPS Pekanbaru di Liga Super Indonesia Musim 2013/2014

Transfer IN - Banyak sekali pemain yang saya datangkan di musim ini diantaranya memperpanjangkan masa peminjaman Rendy Irawan (Persebaya), tapi yang mencolok adalah kedatangan Kim Jeffrey Kurniawan (Persema) dengan status free transfer dan Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC) yang juga merupakan kiper Timnas Indonesia dengan biaya transfer sebesar 14 ribu poundsterling. Berikut daftar lengkapnya.

Transfer OUT - Banyak juga pemain yang keluar dari klub ini baik sudah dibutuhkan klub lagi maupun yang dibeli oleh klub lain. Diantaranya ada Kurnia Sandy, Salim Alaydrus, Pitono, dll.

Pertandingan pra musim dilaksanakan antara bulan Agustus - September. Semua pertandingan yang ada disapu bersih oleh PSPS dengan kemenangan, dua diantaranya melawan tim kuat, Arema & Persipura.

Liga Super dimulai dengan pertandingan kandang melawan Mitra Kukar yang berhasil dimenangkan oleh PSPS dengan skor yang cukup ketat 4-3. Laga kedua tandang ke Kediri, melawan Persik yang merupakan tim promosi dan berkesudahan dengan skor 3-3. Pertandingan terakhir di bulan ini menjamu Persija Jakarta (3-1).

Tak ada hambatan yang berarti di bulan November ini, semua laga dibabat habis dengan kemenangan oleh PSPS, salah satunya saat big match melawan Pelita Bandung Raya (5-2). Piala Indonesia mulai bergulir dan undian menempatkan PSPS harus melawan Persih Tembilahan di babak pertama, leg pertama menang 3-0.

Bulan yang sibuk karena ada enam pertandingan dalam satu bulan. Pertandingan pertama saat tandang ke kandang Persih Tembilahan dalam lanjutan Piala Indonesia babak pertama dan menang 4-2 (agg 7-2), PSPS melaju ke babak kedua. Tiga laga selanjutnya di Liga Super berhasil dimenangkan oleh PSPS dan di dua laga terakhir mengalami stau hasil imbang (Persepam MU) dan kalah (Arema).

Jadwal yang padat juga terjadi di bulan ini dan kabar buruknya beberapa pemain kunci menagalami cedera, diantaranya adalah Brendan Gan (AML), Duplex Kamga (DM), dan Glenn Poluakan (DR).

Akibatnya kekalahan demi kekalahan dialami oleh PSPS di bulan ini. Ini merupakan periode yang sulit bagi PSPS karena kurangnya kedalaman skuad yang dimiliki. Dari empat laga Liga Super yang ada di bulan ini, PSPS gagal meraih kemenangan dan hanya meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan. Di bulan ini PSPS harus menghadapi Persipura sebanyak tiga kali, 1 Liga Super & 2 Piala Indonesia babak ketiga, setelah di babak kedua berhasil menumbangkan Persibri Batanghari (agg 8-2). Di leg pertama PSPS harus mengakui keunggulan Persipura di kandang sendiri (1-2). Padatnya jadwal dan minimnya skuad yang saya punya, saya memutuskan untuk mengistirahatkan beberapa pemain kunci di leg kedua, tapi justru dengan pemain lapis kedua ini PSPS bisa meraih hasil yang gemilang dengan menumbangkan Persipura di Jayapura dengan skor 4-1, perpanjangan waktu setelah di waktu normal unggul 2-1. Dengan aggregat 5-3 yang dimenangkan oleh PSPS maka PSPS berhak melaju ke babak keempat Piala Indonesia.

Di akhir putaran pertama PSPS berhasil meraih dua kemenagan beruntun sata melawan Persiba Bantul (1-0) & Persib Bandung (5-1). Di bulan ini beberapa pemain kunci yang cedera satu persatu mulai pulih dan sudah mulai berlatih bersama tim.

PSPS Pekanbaru berada di peringkat ketiga dengan 34 poin di bawah Pelita Bandung Raya dengan 36 poin dan Arema Malang dengan 35 poin. Sejauh ini penampilan PSPS cukup baik hanya saja badai cedera di bulan Januari membuat PSPS sedikit terseok-seok dan terjun ke peringkat ketiga setelah selama beberapa pekan berada di puncak klasemen.