Banyak pemain penting Jiangsu musim lalu yang pindah ke klub lain, sang kiper utama, Wang Dalei, sang bek tangguh, Vincent Bikana, & sang sayap lincah, Frank Acheampong. Semua pemain tersebut pindah ke klub yang sama di Liga Belanda, AZ, dengan total biaya transfer sebesar 8,9M Poundsterling. Dana transfer yang masuk tersebut saya gunakan untuk merekrut pemain-pemain yang mampu menggantikan/melebihi mereka di tim utama Jiangsu. Zhang Lie (kiper), Stephen Ahmed, Oliver Mboma (bek), Alfin Tuasalamony, Wang Chu (sayap), & Li Mou (gelandang tengah). Sementara Lin Jianjia & Xu Ligang adalah pemain muda potensial yang saya proyeksikan bisa mengisi tempat di tim utama beberapa tahun ke depan. Sementara pemain lain yang datang ke klub adalah hasil dari Youth Candidate.

Seperti biasa di laga pre season selalu ada Jiangsu Cup. Kali ini Jiangsu berhasil menjadi juara di turnamen tersebut setelah mengalahkan Jiangsu Sainty Under 19s dengan skor 7-0. Dua laga pre season lainnya Jiangsu juga berhasil meraih hasil yang sempurna.

Pertandingan resmi pertama musim ini adalah melawan Beijing Guoan di Chinese FA Super Cup & Jiangsu berhasil menjadi juara setelah menang lewat adu penalti. Sementara di pertandingan pertama di Liga Champion Asia, Jiangsu harus mengakui keunggulan klub asal Jepang, Kashima Antlers, dengan skor 2-5.

CSL diawali dengan laga melawan Tianjin Songjiang & menang telak dengan skor 4-0. Di pertandingan-pertandingan selanjutnya, perjalanan Jiangsu cukup mulus setelah hanya mendapat hasil imbang saat melawan Shanghai East Asia, sisanya menang termasuk dua kemenangan di Liga Champion Asia saat melawan Incheon (Korea Selatan) & Central Coast Mariners (Australia).

Di awal bulan, Jiangsu berhasil balas dendam terhadap Kashima Antlers dengan membantai mereka dengan skor 5-1. Kemenangan saat melawan Incheon memastikan langkah Jiangsu ke babak selanjutnya. Kekalahan di bulan ini didapat saat tandang ke Central Coast Mariners, banyaknya pemain lapis kedua yang saya mainkan bisa jadi penyebab kekalahan ini.

Kalah tipis saat melawan Guangzhou Evergrande membuka bulan ini & dilanjutkan dengan pertandingan di Liga Champion Asia babak kedua saat melawan Chunnam (Korea Selatan). Jiangsu berhasil menang di kedua pertandingan tersebut, aggregat 3-0.

Manajemen mengabulkan permintaan saya untuk meningkatkan training facilities maupun youth facilities & diperkirakan akan selesai pada 30 Maret 2017.

Satu kemenangan, satu imbang, & satu kekalahan diderita Jiangsu di bulan ini. Kekalahan saat tandang ke Shanghai Shenhua, menang saat menjamu Shanghai Shenxin, & imabang saat melawan Tianjin Jeda.

Paruh pertama musim ini mendekati akhir & dengan luar biasa Jiangsu mengalahkan Beijing Guoan di kandang mereka dengan skor mencolol, 3-0. Sementara saat melawan Qingdao Jonoon yang notabenenya adalah tim papan bawah di Liga Super China, Jiangsu malah gagal menang & hanya meraih hasil imbang (3-3).

Di akhir putaran pertama ini Jiangsu Sainty berada di peringkat ketiga dibawah Beijing Guoan & Guangzhou Evergrande dengan selisih dua angka. Jiangsu Sainty meraih 31 poin dari 9 menang, 4 imbang, & 2 kalah, memasukkan 33 gol & kemasukan 17 gol.