Empoli & Timnas Jepang - Paruh Pertama Musim 2024/2025


- Agustus -
Sebelum musim ini dimulai, saya mendapatkan tawaran wawancara dari dua klub besar, FC Bayern Muenchen & Napoli. Saya menerima tawaran wawancara tersebut meskipun saya tidak ada niat untuk meninggalkan Empoli musim ini. Saya gagal di dua wawancara tersebut karena terdapat perbedaan gaya bermain yang saya usung (attacking football) dengan permintaan manajemen Bayern Muenchen (possession football) & Napoli (defensive football & direct football).


Empoli mengawali musim ini dengan pertandingan kualifikasi ketiga TIM Cup melawan Cremonese yang berhasil dimenangkan dengan mudah oleh Empoli (5-0). Sedangkan di pertandingan perdana Serie A musim ini, Empoli harus tumbang saat melawan Atalanta (1-2).


- September -
Hasil imbang saat melawan Cagliari mengawali di bulan September ini. Jeda internasional dimanfaatkan Empoli untuk melawan Manchester United di Old Trafford dengan kemenangan Empoli (3-0). Setelah jeda internasional, performa Empoli menanjak dengan meraih tiga kemenangan & salah satu kemenangan tersebut didapat dari Napoli.


Di pertandingan terakhir bulan ini, Empoli bertemu dengan sang rival, Fiorentina. Empoli sempat unggul di babak pertama dengan gol bunuh diri Asier Illarramendi, tapi di babak kedua Fiorentina berhasil mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan menjadi 1-2. Sejak menit 63, Empoli harus bermain dengan 10 pemain setelah Benjamin Mendy mendapat kartu kuning kedua. Hal ini diperparah saat Alan D’Onofrio harus ditandu keluar karena cedera & sejak saat itu Empoli harus bermain dengan 9 pemain karena jatah pergantian pemain sudah habis. Gol kemenangan Fiorentina dicetak oleh Marco Benassi di perpanjangan waktu.


Di bulan ini saya juga mendapatkan tawaran wawancara dari Ajax Amsterdam. Saya menerima tawaran tersebut & sukses membuat manajemen Ajax menawarkan posisi manajernya kepada saya, tapi saya tolak karena sejak awal saya tidak ingin meninggalkan Empoli #PHP.


- Oktober -
Empoli gagal mendapatkan kemenangan saat dikalahkan Lazio di pertandingan pertama bulan ini. Di pertengahan bulan, Empoli menggelar laga uji coba dengan Bayern Muenchen II (5-0). Di dua pertandingan terakhir Empoli berhasil menahan imbang tim kuat, Inter (2-2) & Juventus (1-1). Sebelumnya Empoli berhasil meraih kemenangan saat melawan Sampdoria (2-0).


- November -
Dari tiga pertandingan Serie A yang dijalani Empoli bulan ini, Empoli hanya berhasil meraih satu kemenangan saat melawan Catania, hasil imbang saat melawan Chievo, & satu kekalahan saat melawan Cesena. Empoli juga menjalani laga uji coba dengan tim lokal, Signa (5-0).


- Desember -
Setelah Bayern Muenchen, Napoli, & Ajax, kali ini saya mendapatkan tawaran wawacara dari Liverpool. Saya kembali sukses membuat manajemen terkesan, tapi saat ditawari posisi manajer saya kembali menolak #PHPPart2.


Performa Empoli di bulan terakhir tahun 2024 cukup membuat saya senang. Empoli hanya kalah satu kali saat melawan Udinese & pertandingan lainnya berhasil diraih dengan kemenangan termasuk dua kemenangan dari AS Roma di babak pertama TIM Cup & Serie A. Empoli berhasil mencapai babak perempat final seperti yang ditargetkan oleh manajemen klub.


Klasemen Sementara Serie A 2024/2025
Empoli untuk sementara ini berada di posisi ke-6 dengan meraih 28 angka dari 8 kali menang, 4 kali imbang, & 5 kali kalah. Poin yang diraih Empoli sama dengan yang diraih Fiorentina di posisi ke-5 & Genoa di posisi ke-7. Yang membedakan hanya selisih gol. Puncak klasemen dikuasai oleh Juventus dengan 43 angka.


Rapor Pemain Empoli
Ada dua pemain Empoli yang bermain bagus di sepanjang paruh pertama Serie A 2024/2025 ini. Pemain pertama adalah Marcin Wilusz yang bermain sebanyak 17 kali & berhasil mencetak 5 gol. Pemain kedua adalah sang playmaker, Mattia Zaccagni yang bermain sebanyak 15 kali, mencetak 11 assist & 1 gol. Performa para striker, Francisco Teixeira, Alan D’Onofrio, & Billy Maisano, masih jauh dari kata bagus meskipun top skor klub untuk sementara ini dipegang oleh Francisco Teixeira dengan 6 gol.


- Review Paruh Pertama -
Berada di posisi ke-6 sementara ini bukanlah posisi yang buruk setelah performa yang kacau di musim lalu. Problem sulit mencetak gol di lini depan kembali muncul karena sepanjang paruh pertama ini saya hanya bisa mengandalkan Francisco Teixeira. Hal disebabkan oleh Alan D’Onofrio yang bermasalah dengan kebugaran & Billy Maisano harus memperkuat Timnas Australia di ASEAN Football Championship. Keraguan para fans di awal musim karena penjualan Mirko Livaja bisa ditutupi oleh performa Burak Kartal yang cukup konsisten selama paruh pertama musim ini.

JAPAN NATIONAL TEAM
Sebelum menjalani pertandingan resmi di kualifikasi Piala Dunia, Jepang menjalani uji coba melawan Austria. Di lanjutan kualifikasi Piala Dunia, Jepang hanya bermain imbang saat bertandang ke Arab Saudi & berhasil meraih kemenangan tipis saat bertandang ke China. Setelah pertandingan melawan China, Timnas Jepang menjalani dua uji coba melawan Uni Emirat Arab (4-1) & Yordania (3-2).


Klasemen Sementara AFC World Cup Qualifiers Final Stage Group B
Hasil imbang saat melawan Arab Saudi & kemenangan saat melawan China masih menempatkan Jepang di peringkat kedua dengan mengoleksi 8 angka dibawah Irak (10 angka) & diatas Arab Saudi (7 angka).


AFC Player of the Year 2024
Tomohiro Kobayashi meraih penghargaan sebagai AFC Player of the Year 2024. Sedangkan Hideki Kizawa menempati posisi runner up.


- World Ranking -
Timnas Jepang terperosok di peringkat ke-27 dunia per-Desember 2024.


Bersambung...

Tidak ada komentar :

Posting Komentar