- Minimum Expectations -

Target dari manajemen untuk musim ini adalah PSS bisa finis di papan tengah Divisi Utama Grup B. Untuk memenuhi target tersebut manajemen memberi modal berupa transfer budget sebesar 500 pounds & wage budget sebesar 15,75 ribu pounds per minggu.

Sedangkan media membuat prediksi bahwa PSS bisa finis di peringkat tiga grup B Divisi Utama musim ini.

Meskipun manajemen hanya memberi sedikit dana untuk belanja, target saya pribadi untuk PSS musim ini tidak berubah yaitu membawa PSS promosi ke Indonesia Super League musim depan.

- Bursa Transfer -

Di bursa transfer kali ini lagi-lagi saya tak mengeluarkan uang sedikitpun. Semua pemain didapat dengan status bebas transfer & pinjaman dari klub lain. Arthur Irawan yang merupakan mantan pemain Espanyol B berhasil saya datangkan ke Sleman. Selain itu saya juga berhasil mendatangkan duo Persib Bandung, Jajang Sukmara & Shahar Ginanjar. Jajang Sukmara bukan merupakan nama yang asing karena musim lalu dia juga bermain untuk PSS dengan status pemain pinjaman. Shahar Ginanjar saya datangkan untuk menggantikan Kurnia Sandy sebagai kiper utama yang mulai termakan usia. Untuk pemain asing saya mendatangkan Charles Uchenna (bek), Baiano (gelandang), & Amor Marar (penyerang). Di akhir bursa transfer kali ini saya berhasil mendatangkan Abdul Rahman Lestaluhu dari Penarol dengan status pinjaman. Saya memutuskan untuk meminjamkan beberapa pemain untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Pemain tersebut adalah Chandra Lukmana (PSP Padang), Andi Muhammad (Persipro Probolinggo), & Aji Saka (Persis Solo). Untuk transfer lengkap untuk awal musim ini bisa dilihat di gambar berikut ini.

- Pre Season -

Di pre season kali ini PSS Sleman dijadwalkan bertanding sebanyak lima kali. Pertandingan pertama PSS adalah melawan Persis Solo (3-2). Setelah itu berturut-turut dari PPSM Magelang (2-2), Persebangga Purbalingga (2-1), Blora (2-1), & PSGL Gayo Luwes (1-2). Walaupun di pertandingan terakhir PSS kalah melawan PSGL Gayo Luwes, tapi saya tetap puas dengan hasil yang dicapai karena fokus utama saya di pre season kali ini adalah mengembalikan kebugaran pemain. Top skor di pre season kali ini adalah sang striker baru, Amos Marar (3 gol).

- Oktober -

Pertandingan pertama Divisi Utama musim ini mempertemukan PSS Sleman dengan PSIS Semarang & PSS berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0. Kabar buruk di awal musim, Shahar Ginanjar mengalami cedera saat latihan & harus absen selama 2 – 3 bulan. Kurnia Sandy akan menjadi kiper utama PSS selama Shahar cedera.

Pertandingan selanjutnya adalah melawan PSSA Asahan (4-1), PSIR Rembang (5-1), & Pro Duta FC (2-0). Hasil yang menggembirakan tentunya. Hasil itu juga yang membawa saya & M. Fachrudin mendapatkan predikat sebagai peringkat kedua Manager of the Month & peringkat kedua Player of the Month. Gol yang dicetak Yudhi Ramandha saat melawan PSIS juga mendapatkan predikat sebagai Goal of the Month.

Penghargaan

- November -

Laga berat sudah menunggu PSS di bulan ini. Dimulai saat away ke Persibo Bojonegoro, Persema Malang, & laga derby melawan PSIM Jogjakarta. Setelah melawan Persibo Bojonegoro (3-0) & Mojokerto Putra (5-1) kabar buruk kembali menimpa PSS setelah Kurnia Sandy menderita cedera & harus absen selama 6 – 7 minggu. Hal ini membuat PSS krisis di posisi penjaga gawang karena sebelumnya sang kiper utama, Shahar Ginanjar, juga cedera.

Akhirnya saya memutuskan untuk memakai kiper PSS Sleman U21, Arifan Ivakdalam. Penampilannya cukup mengesankan karena berhasil membawa PSS menang di tiga laga sisa bulan ini & bahkan menghasilkan clean sheet di dua pertandingan terakhir (vs PSIM & vs PSCS). Yudhi Ramandha menjadi bintang di bulan ini dengan 6 golnya & Arthur Irawan dengan 3 golnya. 

Di akhir bulan pemeriksaan yang dilakukan oleh The Health and Safety Inspectorate terhadap keamanan Stadion Maguwoharjo menghasilkan keputusan bahwa beberapa bagian dari tribun barat stadion harus ditutup & dampaknya adalah kapasitas stadion berkurang sebanyak 3.500 tempat duduk.

- Desember -

Di awal bulan Chairman PSS, Sri Purnomo mengumumkan pengurangan wage budget dari 15,64 ribu pounds menjadi 13,9 ribu pounds karena terpuruknya keuangan klub akhir-akhir ini.

PSS di bulan masih belum bermain dengan kedua kiper utamanya, tapi hasil yang didapat cukup menggembirakan karena PSS berhasil memenangkan lima pertandingan & hanya satu kali imbang. Lawan yang berhasil PSS kalahkan pun bukan lawan yang sembarangan diantaranya adalah PSM Makasar & Bontang FC. Hasil imbang justru didapat saat bertandang ke Kudus melawan Persiku Kudus (2-2). Hasil di bulan ini menempatkan saya sebagai peringkat ketiga Manager of the Month.

Sementara itu kabar dari Timnas Indonesia yang berlaga di ASEAN Football Championship 2014 dimana Timnas telah mencapai babak final & akan berhadapan dengan Singapura, tapi Indonesia gagal membawa pulang piala AFF karena kalah dengan aggregat 3-5.

- Januari -

Kemenangan di laga perdana bulan ini saat melawan Persiwa Wamena harus dibayar dengan cederanya Yudhi Ramandha. Dia harus ditangani oleh seorang spesialis & akan absen selama 3 bulan.

Abdul Rahman Lestaluhu yang saya daulat menjadi striker utama di pertandingan selanjutnya tidak mengecewakan saya dengan mencetak dua dari tiga gol yang diciptakan PSS ke gawang Persiba Bantul di leg pertama Piala Indonesia Babak Pertama. PSIS memberikan PSS sebuah kekalahan perdana di musim ini & kekalahan ini terjadi di markas PSS, Stadion Maguwoharjo. Keberanian saya menurunkan beberapa pemain lapis kedua saat melawan Persiba Bantul di leg kedua Piala Indonesia Babak Pertama harus PSS bayar mahal dengan gagalnya PSS melaju ke babak selanjutnya setelah kalah di babak penalti dengan skor 8-7 dimana sebelumnya di waktu normal + perpanjangan waktu PSS kalah dengan skor 0-3 (agg 3-3).

Fajar Listiyantoro & Kurnia Sandy mengumumkan keputusan bahwa mereka akan gantung sepatu di akhir musim ini.

Klasemen Sementara Divisi Utama Grup B Liga Indonesia Musim 2014/2015

16 pertandingan telah berlalu & PSS sementara ini masih kokoh di puncak klasemen dengan 43 poin hasil dari 14 menang, 1 imbang, 1 kalah. Pesaing terdekat PSS adalah Persiwa Wamena dengan 32 poin tertinggal 11 poin dari PSS. Jumlah gol yang dihasilkan PSS pun cukup bagus dengan rataan 3 gol per pertandingan & cuma kemasukan 11 gol di 16 pertandingan. Hasil ini tentu jauh dari target manajemen yang hanya menginginkan PSS berada di papan tengah klasemen & juga melampaui prediksi dari media yang hanya menempatkan PSS di posisi ketiga grup B ini

- Review Paruh Pertama Divisi Utama Musim 2014/2015 -

Kinerja lini belakang sangat bagus di paruh pertama musim ini dengan hanya kemasukan 14 gol dari 17 pertandingan yang dilakoni PSS & perlu dicatat bahwa PSS bermain dengan tanpa kiper utama di sebagian besar pertandingan di paruh pertama kali ini. Cederanya Yudhi Ramandha membuat kekuatan di lini serang PSS kurang tajam, back up yang kurang sepadan membuat saya cukup kerepotan. Meskipun Abdul Rahman Lestaluhu bermain baik saat menjadi pengganti, tapi pergerakannya masih belum seliar Yudhi Ramandha. Amos Marar yang saya harap bisa berkontribusi lebih bagi PSS malah masih bermasalah dengan proses adaptasinya dengan sistem permainan yang saya terapkan. Untuk daftar top skor klub masih dikuasai oleh barisan penyerang & duo wingback, Arthur Irawan & Steven Hendambo. Sedangkan di daftar top assist, Steven Hendambo menjadi pemain yang terbanyak menghasilkan assist dengan 8 assist-nya disusul oleh M. Fachrudin, Baiano, Juan Revi, Pitono, dll.

Bersambung...