Dua pemain asal Brasil berhasil saya datangkan di bursa transfer kali ini. Kedua pemain tersebut adalah Maranhao & Welton Felipe. Maranhao adalah pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan & Welton Felipe berposisi sebagai bek tengah. Alasan saya untuk mendatangkan kedua pemain tersebut adalah seringnya Hernan Petrik cedera & perginya Mario Risso. Satu pemain lagi yang saya datangkan adalah Rodrigo Rojo. Dia dapat bermain di banyak posisi (DL, WBL, ML, AML, AMC, ST). Oleh karena itulah saya mendatangkannya.

Saya juga mengirim beberapa pemain muda untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak. Pemain tersebut adalah Claudio Suarez, Edgar Montes. & Gustavo Durante.

Sebelum kompetisi dimulai kembali. Defensor mengadakan beberapa uji coba. Semua uji coba yang diadakan di bulan ini berhasil dimenangkan seluruhnya oleh Defensor. Salah satu kemenangan didapat dari tim asal Argentina, Gimnasia (LP). Di akhir bulan ini Defensor menjalani babak eliminasi Copa Libertadores dengan melawan tim asal Ekuador, Deportivo Cuenca. Di leg 1 Defensor berhasil meraih kemenangan (3-0).

Di awal bulan, Defensor masih menjalani pertandingan uji coba, tapi kali ini Defensor harus mengakui keunggulan Lanus (Argentina). Pertandingan selanjutnya adalah leg 2 babak eliminasi Copa Libertadores. Defensor berhasil menang dengan skor 3-1 (agg 6-1) & berhak lolos ke babak utama Copa Libertadores. Di babak utama, Defensor tergabung di grup G bersama Oriente Petrolero (Bolivia), Barcelona (Ekuador), & Atletico Nacional (Kolombia).

Masih dalam pertandingan uji coba, Defensor mampu mengalahkan Nacional de Castillos dengan skor 2-0. Di laga perdana Torneo Clausura atau closing stage, Defensor berhasil mengalahkan River Plate (URU) dengan skor 3-1. Dilanjutkan dengan kemenangan saat melawan Cerro (1-0) & kemenangan di laga perdana Copa Libertadores melawan Oriente Petrolero (3-0).

Di bulan ini Defensor memasuki jadwal yang padat. Total ada delapan pertandingan yang dijalani Defensor di bulan ini & dua diantaranya adalah di Copa Libertadores. Kemenangan-kemenangan dengan skor yang cukup besar banyak diraih di bulan ini, contohnya adalah saat melawan El Tanque Sisley (5-0), Racing de Montevideo (4-1), Central Espanol (4-0) , & Wanderers (4-0). Selain kemenangan besar, Defensor juga mengalami kekalahan dengan skor yang cukup besar saat melawan Barcelona (2-5). Defensor juga berhasil mengalahkan salah satu rivalnya, Nacional (1-0).

Di bulan ini Defensor berhasil menjalin kerja sama dengan Boca Juniors asal Argentina.

Defensor berhasil membalas kekalahan telak saat melawan Barcelona (ECU) bulan lalu dengan kemenangan telak pula (4-1). Pertandingan melawan Oriente Petrolero adalah pertandingan terakhir fase grup Copa Libertadores. Defensor berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah menjadi runner up di bawah Atletico Nacional.

Sedangkan di pertandingan liga, Defensor berhasil meraih empat kemenangan & satu hasil imbang saat melawan sang rival, Danubio. Kemenangan sensasional diraih Defensor saat melawan Boston River dengan skor 8-0.

Saya mendapatkan kontrak baru bersama Defensor Sporting di bulan ini. Dengan kontrak ini saya akan bersama Defensor sampai tahun 2020.

Defensor berhasil membuat kerja sama dengan dua klub sekaligus di bulan ini. Klub tersebut adalah Porongos de Flores (Uruguay) & Velez (Argentina).

Di babak kedua Copa Libertadores, Defensor harus bertemu klub dari Brasil, Fluminense. Akhirnya perjalanan Defensor di Copa Libertadores musim ini harus dihentikan oleh Fluminense dengan aggregat 2-4. Di pertandingan liga, Defensor gagal meraih kemenangan & hanya meraih hasil imbang melawan Miramar Misiones & Penarol. Hasil tersebut membuat Defensor gagal meraih gelar juara di Torneo Clausura.

Champions Playoff

Saya pikir karena Defensor menjadi runner up di masing-masing stage, kesempatan menjadi juara liga sudah hilang, tapi ternyata kesempatan itu masih ada. Hal ini bisa terjadi mungkin karena poin yang diperoleh Defensor adalah yang tertinggi jika perolehan di Apertura & Clausura dijumlah (lihat klasemen di bawah). Sebelum champions playoff diselenggarakan, terlebih dahulu diadakan playoff yang mempertemukan juara Torneo Apertura (River Plate) & juara Torneo Clausura (Nacional). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Nacional yang akan menjadi lawan Defensor di champions playoff yang diselenggarakan dengan sistem home away.

Pertandingan pertama diselenggarakan di kandang Defensor yang berakhir imbang (2-2). Sedangkan pertandingan kedua yang diselenggarakan di kandang Nacional berakhir imbang juga, tapi Nacional berhasil menjadi juara karena unggul dalam agresivitas gol tandang.

Pemain dengan average rating tertinggi di akhir musim adalah pemain yang baru datang di tengah musim, Welton Felipe (7,52). Sedangkan pemain dengan average rating terburuk adalah Juan Manuel Duarte (6,70). Carlos Nunez menjadi top skor klub dengan 18 gol & Juan Ignacio Marcarie menjadi top assist dengan 17 assist.